proses kreatif dalam pembuatan ogoh ogoh



 Proses Kreatif Pembuatan Ogoh-Ogoh


Pembuatan Ogoh-Ogoh adalah proses yang memadukan seni, kreativitas, dan tradisi. Setiap tahapan melibatkan kolaborasi dan dedikasi masyarakat, khususnya di tingkat banjar (komunitas desa adat). Berikut adalah langkah-langkah kreatif dalam pembuatan Ogoh-Ogoh:



---


1. Perencanaan dan Konsep


Penentuan Tema:


Tema biasanya dipilih berdasarkan cerita mitologi Hindu, seperti Bhuta Kala, Raksasa, atau tokoh epik Ramayana dan Mahabharata.


Dalam era modern, tema juga bisa mencakup isu sosial, lingkungan, atau tokoh budaya pop.



Pembuatan Sketsa:


Seniman membuat sketsa awal sebagai panduan visual.


Sketsa mencakup detail tubuh, ekspresi wajah, postur, dan elemen dekoratif.





---


2. Pembuatan Kerangka


Bahan Kerangka:


Tradisional: Menggunakan bambu dan kayu sebagai dasar struktur.


Modern: Kadang menggunakan besi ringan atau PVC untuk kerangka agar lebih tahan lama.



Rangkaian Kerangka:


Kerangka dibentuk sesuai dengan postur yang diinginkan, seperti berdiri, melompat, atau bergerak.


Bagian-bagian seperti kepala, badan, tangan, dan kaki disusun terpisah lalu dirakit.





---


3. Pembentukan Tubuh


Bahan Tubuh:


Kertas, kain, dan plastik digunakan untuk membentuk tubuh, dengan detail seperti otot dan lekuk tubuh.


Styrofoam sering digunakan untuk detail rumit, seperti wajah dan ornamen.



Teknik Pengecoran:


Kertas atau kain direndam dalam lem atau adonan khusus untuk menciptakan lapisan keras pada kerangka.





---


4. Detailing dan Dekorasi


Pembuatan Wajah dan Ekspresi:


Wajah diberi ekspresi menyeramkan, seperti mata melotot, gigi tajam, dan lidah panjang.



Detail Ornamen:


Ditambahkan perhiasan seperti mahkota, gelang, dan pakaian tradisional.



Penggunaan Warna:


Dicat dengan warna-warna cerah dan kontras untuk menonjolkan karakter Ogoh-Ogoh.





---


5. Teknologi Modern


Efek Cahaya:


Lampu LED dipasang untuk menciptakan efek visual yang mencolok, terutama saat parade malam hari.



Animasi dan Gerakan:


Beberapa Ogoh-Ogoh dilengkapi motor kecil untuk menggerakkan bagian tubuh seperti kepala, tangan, atau mata.





---


6. Uji Stabilitas


Pengujian Kerangka:


Kerangka diperiksa untuk memastikan stabilitas saat diangkat dan diarak oleh para pemuda banjar.



Penyesuaian Bobot:


Bobot disesuaikan agar Ogoh-Ogoh tetap seimbang dan tidak terlalu berat untuk diangkat.





---


7. Pawai dan Pemusnahan


Parade Malam:


Ogoh-Ogoh diarak keliling desa saat malam pengerupukan (sehari sebelum Nyepi), diiringi gamelan dan sorak-sorai masyarakat.



Pembakaran:


Sebagian Ogoh-Ogoh dibakar sebagai simbol pengusiran energi negatif dan pembersihan spiritual.





---


Makna Proses Kreatif


Gotong Royong:


Pembuatan Ogoh-Ogoh melibatkan kerja sama masyarakat banjar, memperkuat hubungan sosial.



Ekspresi Seni:


Tradisi ini menjadi media bagi seniman lokal untuk menunjukkan kreativitas mereka.



Pelestarian Budaya:


Proses ini mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai tradisi dan spiritualitas Bali.





Pembuatan Ogoh-Ogoh adalah perpaduan antara seni tradisional dan inovasi modern yang memperkaya budaya Bali dan menjaga warisan leluhur tetap hidup.


sumber

detik.com


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah asal usul ogoh ogoh bali

peran ogoh ogoh dalam ritual pengerupukan