jenis jenis ogoh ogoh dan karakteristiknya
Jenis-Jenis Ogoh-Ogoh dan Karakteristiknya
Ogoh-Ogoh adalah representasi visual yang dibuat untuk melambangkan kekuatan negatif atau Bhuta Kala. Namun, seiring perkembangan zaman, Ogoh-Ogoh hadir dalam berbagai bentuk dan jenis, yang mencerminkan kreativitas masyarakat serta dinamika budaya. Berikut adalah jenis-jenis Ogoh-Ogoh beserta karakteristiknya:
---
1. Ogoh-Ogoh Tradisional
Ciri Utama:
Menggambarkan makhluk mitologi Hindu, seperti Bhuta Kala, Raksasa, atau tokoh jahat dari kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata.
Wajah dan tubuhnya biasanya menyeramkan, dengan gigi tajam, mata besar, dan postur agresif.
Dibuat dari bahan-bahan alami seperti bambu, kertas, dan jerami.
Makna:
Melambangkan kekuatan negatif yang harus disucikan dan diusir sebelum Hari Nyepi.
---
2. Ogoh-Ogoh Kontemporer
Ciri Utama:
Mengadopsi desain modern dengan tambahan elemen budaya pop, seperti superhero, karakter fiksi, atau tokoh terkenal.
Menggunakan teknologi seperti LED, sistem suara, dan efek gerak.
Warna-warna lebih cerah dan desain yang lebih futuristik dibandingkan Ogoh-Ogoh tradisional.
Makna:
Selain sebagai simbol pengusiran kekuatan jahat, Ogoh-Ogoh ini juga menjadi bentuk ekspresi seni dan hiburan.
---
3. Ogoh-Ogoh Karikatur
Ciri Utama:
Dibuat dengan gaya humoris atau satir, menggambarkan isu sosial, politik, atau tokoh lokal dengan cara yang lucu.
Biasanya berukuran lebih kecil dan memiliki ekspresi wajah yang jenaka.
Makna:
Berfungsi sebagai kritik sosial atau menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.
---
4. Ogoh-Ogoh Mitologi Lokal
Ciri Utama:
Menggambarkan makhluk mitos dari cerita rakyat Bali, seperti Leak, Rangda, atau Barong.
Desainnya penuh detail, seringkali mencerminkan karakteristik lokal yang kuat.
Makna:
Mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan.
---
5. Ogoh-Ogoh Ramah Lingkungan
Ciri Utama:
Dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai seperti bambu, kertas daur ulang, dan daun kelapa.
Proses pembuatannya mengutamakan aspek kelestarian lingkungan.
Makna:
Menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekaligus tetap melestarikan tradisi.
---
6. Ogoh-Ogoh Miniatur
Ciri Utama:
Berukuran kecil dan sering dibuat oleh anak-anak atau komunitas remaja.
Biasanya tidak digunakan dalam parade besar, tetapi lebih sebagai bentuk latihan seni atau karya suvenir.
Makna:
Media pembelajaran dan pelestarian tradisi untuk generasi muda.
---
7. Ogoh-Ogoh Tema Isu Sosial dan Lingkungan
Ciri Utama:
Mengangkat tema-tema kontemporer, seperti pencemaran lingkungan, korupsi, atau ketimpangan sosial.
Desainnya sering kali menggabungkan simbol modern dan tradisional.
Makna:
Sebagai bentuk kesadaran sosial dan ajakan untuk introspeksi bagi masyarakat.
sumber:
kiloejournalist.com
kompas.com
Komentar
Posting Komentar