ogoh ogoh dan nilai gotong royong dalam masyarakat bali
Ogoh-Ogoh dan Nilai Gotong Royong dalam Masyarakat Bali
Tradisi Ogoh-Ogoh tidak hanya menjadi bagian penting dari perayaan Hari Nyepi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang melekat dalam kehidupan masyarakat Bali, salah satunya adalah gotong royong. Proses pembuatan hingga pelaksanaan parade Ogoh-Ogoh melibatkan kerja sama yang erat di antara anggota komunitas, terutama di tingkat banjar (komunitas adat). Berikut penjelasannya:
---
1. Proses Pembuatan Ogoh-Ogoh sebagai Wujud Gotong Royong
1. Keterlibatan Seluruh Komunitas
Tradisi Ogoh-Ogoh melibatkan masyarakat dari berbagai kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tugas dibagi sesuai kemampuan, seperti perancangan desain, pembuatan kerangka, pengecatan, hingga dekorasi.
2. Pengerjaan Secara Kolektif
Semua proses dilakukan di bale banjar (balai pertemuan desa), yang menjadi pusat aktivitas bersama.
Kerja sama ini menunjukkan solidaritas dan rasa kebersamaan di antara anggota komunitas.
3. Penggalangan Dana
Biaya pembuatan Ogoh-Ogoh biasanya berasal dari sumbangan sukarela masyarakat atau hasil dari kegiatan gotong royong, seperti kerja bakti atau bazar.
Hal ini memperkuat rasa tanggung jawab kolektif dalam mendukung tradisi bersama.
---
2. Parade Ogoh-Ogoh sebagai Perwujudan Harmoni Sosial
1. Kerja Sama dalam Pengangkatan Ogoh-Ogoh
Parade Ogoh-Ogoh melibatkan pemuda banjar yang bekerja sama untuk mengangkat dan mengarak Ogoh-Ogoh keliling desa.
Koordinasi yang baik diperlukan agar Ogoh-Ogoh dapat diarak dengan aman dan lancar.
2. Kebersamaan dalam Persiapan Parade
Semua lapisan masyarakat bekerja sama, termasuk dalam mempersiapkan musik pengiring (gamelan), koreografi gerakan, dan jalur parade.
3. Penyelesaian Konflik
Dalam tradisi ini, konflik atau perbedaan pendapat di antara warga biasanya diselesaikan secara musyawarah, sehingga menciptakan harmoni di dalam komunitas.
---
3. Nilai-Nilai Gotong Royong dalam Tradisi Ogoh-Ogoh
1. Solidaritas
Proses pembuatan Ogoh-Ogoh mempererat hubungan antaranggota banjar melalui kerja sama yang saling mendukung.
2. Kepedulian Sosial
Tradisi ini mengajarkan pentingnya saling membantu tanpa pamrih demi tujuan bersama.
3. Pemberdayaan Generasi Muda
Melibatkan generasi muda dalam pembuatan Ogoh-Ogoh menjadi bentuk pendidikan informal tentang nilai-nilai kerja sama dan tanggung jawab sosial.
4. Pelestarian Tradisi
Dengan gotong royong, tradisi Ogoh-Ogoh tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai bagian dari identitas budaya Bali.
sumber
bobo.id
--
Komentar
Posting Komentar